Nisel-Mediadelegasi: Salah satu mata pencarian masyarakat Nias Selatan (Nisal) Provinsi Sumatera Utara adalah bagian perikanan, sehingga Nisel. Karenanya, Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten itu mengadakan penyalurkan Perahu Motor kepada nelayan di Pelabuhan TPI, Rabu (10/08).
Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa SH MH, Wakil Ketua DPRD Faatulo Sarumaha SIP MM, Anggota DPRD Asazatulo Giawa dan Andika Wau SH MH, Kadis Perikanan dan Kelautan Seksama Sarumaha SIP MA beserta staf, perwakilan dari Diskominfo Nisel, para Kepala Desa hadir pada penyaluran bantuan hibah perahu motor bersama kelompok nelayan penerima.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Nisel, Seksama Sarumaha dalam sambutannya mengatakan, salah satu mewujudkan visi-misi yang keempat yaitu pengembangan perekonomian produktif dan bukan konsumtif, maka berdasarkan program yang tertuang dalam DPA Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Nisel Tahun 2022, dilaksanakan program pemberian bantuan pemberdayaan nelayan.
“Kami laporkan kepada Wakil Bupati dan segenap yang hadir bahwa penerima bantuan perahu motor ini ada 20 kelompok yang tersebar di 19 desa dalam 11 kecamatan di wilayah Nisel,” kata Seksama Sarumaha.
Dia menambahkan, dalam penerimaan bantuan perahu motor, pihaknya telah menyiapkan pakta integritas kepada masing-masing kelompok dalam memanfaatkan bantuan. “Pakta integritas ini berguna sebagai bahan evaluasi agar bantuan tidak terlantar dan disalahgunakan,” katanya.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan Fa’atulo Sarumaha SIP MM mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program Dinas Kelautan atas kesediaannya dalam mewujudkan bantuan hibah, yang merupakan sebagian besar pokok-pokok pikiran Komisi 2 DPRD.
“Harapan kami mari kita manfaatkan bantuan setiap kelompok agar dapat menyatukan pikiran dalam pemanfaatan bantuan,” ajaknya.
Dalam arahannya Wakil Bupati Firman Giawa mengatakan, bantuan yang diserahkan ini agar tidak disalahgunakan pemanfaatannya.
“Perahu motor tersebut murni untuk membatu para nelayan. Tentang perawatan supaya diperhatikan,” katanya.
Firman Giawa berpesan, para kelompok supaya mematuhi pakta integritas, memelihara peralatan dan mengenai hasil pendapatan para nelayan agar dapat ditabung untuk perbaikan peralatan.
“Jika pendapatan sudah dijadikan uang, agar disisikan dan ditabung sehingga dapat menghasilkan perahu-perahu baru di setiap kelompok,” sarannya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Mesojanolo Loi dari Desa Hiliasi, Kecamatan Toma, kepada Mediadelegasi mengatakan, agar pemberian bantuan perahu motor dapat meningkat dan merata di setiap daerah pesisir pantai Nisel di masa mendatang.
Setelah diadakan penyerahan bantuan perahu motor, beberapa perwakilan kelompok menghidupkan mesin dan mengemudikan kapal di sekitar pelabuhan. D|Nsn-111
