Dinilai Memberatkan Ekonomi di Masa Pandemi, GPA Desak Harga BBM di Sumut Diturunkan

Ketua GPA Sumut Zulham Efendi Siregar ST

Belum lagi sektor usaha yang mengalami kelesuan. Tentu berdampak dari segi pendapatan.

“Gak bisa dipungkiri, kenaikan BBM sangat berdampak. Sebab, hampir semua sektor usaha bersentuhan dengan bahan bakar minyak,” jelasnya.

Untuk itu, kata Zulham, pemerintah harus membatalkan kenaikan harga BBM di Sumut dengan alasan kemanusiaan dan kondisi ekonomi masyarakat serba kesusahan.

Bacaan Lainnya

Zulham menegaskan, GPA meminta komitmen Pertamina dalam Program 1 Harga BBM seluruh Indonesia segara diwujudkan, agar tidak seenaknya saja menaikan harga tanpa pertimbangan yang matang.

Padahal, program Presiden Jokowi tentang bahan bakar minyak (BBM) satu harga yang digembar-gemborkan medio akhir 2019 silam.Bahkan program ini diklaim pemerintah dan Pertamina berhasil melampaui target yang ditetapkan, termasuk di Papua yang sebelumnya harga BBM jauh melampui dari harga yang ditetapkan pemerintah.

Namun, fakta di lapangan ternyata berbeda. Harga BBM di Sumatera Utara (Sumut) tak serupa dengan di provinsi lainnya. Red

Pos terkait