Dulu Jualan Pisang Goreng Jalan Kaki Keliling Kampung, Hieronimus Kini Sukses Jadi Guru Besar

Foto: ist

Sedangkan sang ibu, Sobina Lemong, menceritakan bahwa anak sulungnya itu selalu mengisi waktu luang dengan membaca dan menulis.Tiada hari tanpa mencari tahu kepada orang tua terkait hal yang baru didengar, dilihat, maupun dibaca selama jam sekolah.

Kebiasaan membaca dan menulis untuk mengisi waktu luang menjadi rutinitas setiap pulang sekolah, sebelum bermain dan membantu orangtua memikul barang dari kebun.

“Soal membaca, kami akui Iron. Bahkan dia baca buku sampai tuntas. Biar sedang makan, dia tetap baca.
Bahkan dia dan bapanya saling tukar buku untuk dibaca,” ungkap Mama Sobina.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Hieronimus mengaku merasa terhormat bisa dikukuhkan menjadi guru besar dalam Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.Orasi ilmiah yang dibawakannya berjudul “Pendekatan Systemic Functional Linguistics (SFL) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Refleksi dan Implementasi.

“Sesungguhnya orasi ilmiah ini adalah refleksi akademis atas tridharma yang saya jalankan, baik secara individu maupun hasil kolobarasi saya bersama dosen dan mahasiswa. Semoga apa yang saya sampaikan dapat memberikan wawasan, menjadi bahan refleksi dan diskusi bersama khususnya dalam konteks pendidikan dan pembelajaran bahasa Inggris,” ungkap Hieronimus.

Iron sangat berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantunya meraih gelar guru besar.D|Red

Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait