Gubsu Edy Tinjau Lokasi Banjir

banjir medan
gubsu edy tinjau banjir di Tanjung Selamat

Kemudian sungai yang ada saat ini, lanjut Edy, adalah sungai buatan yang akan dilakukan normalisasi. Sejumlah titik pun dinilai bisa menjadi tempat rekayasa sungai agar aliran air lancar guna mencegah banjir. Namun hal itu katanya, akan dikoordinasikan lebih lanjut kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan.

Sementara itu, Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi Kristianto menyampaikan hingga kini, jumlah korban ditemukan sudah mencapai empat orang meninggal dunia di kawasan Tanjung Selamat. Sedangkan di tempat lain, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat terseret air.

“Intinya kita masih terus mencari dan mengambil langkah penyelamatan dan evakuasi dulu. Untuk data, kita belum final, masih ada kemungkinan perkembangan. Termasuk untuk yang hilang, kita masih kumpulkan data pastinya,” katanya.

Bacaan Lainnya

Ribuan Rumah Terdampak

Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Sumut untuk korban banjir di tiga daerah, yakni Kota Medan dengan jumlah yang dinyatakan hilang sebanyak Enam orang, satu diantaranya masih usia balita, dimana dua orang dewasa ditemukan meninggal dunia. Sedangkan rumah yang terendam sebanyak 2.773 unit, 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan dan 13 kelurahan.

Untuk Kabupaten Deli Serdang, banjir menimpa Desa Tanjung Selamat dengan jumlah 500 rumah yang terendam banjir. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, air juga merendam 400 rumah di Desa Sejarahbaru, Kecamatan Delitua, dengan ketinggian air mencapai empat-enam meter.

Sedangkan di Kota Binjai, sebanyak 3.374 KK di lima Kecamatan 16 Kelurahan yang terdampak banjir tersebut. Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi pada kamis sore hingga malam mengakibatkan meluapnya DAS Bingai dan DAS Mencirim dan merendam ribuan rumah yang berada di sekitar bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Binjai.D|Med-HG

Pos terkait