Kadis LHK Sumut Ngaku Difitnah Soal PT SAS, Aktivis: Drama Atau Cuci Tangan?

Mantan Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung. (Foto:Ist)

Medan-Mediadelegasi : Mantan Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung buka suara soal pabrik kelapa sawit PT SAS. Dia mengklaim dirinya difitnah, namun elemen masyarakat justru makin menaruh kecurigaan.

“Ada yang mau memfitnah saya,” ungkap Heri Wahyudi Marpaung seperti dilansir dari Kasatnews.id, 26/9/2025.

Heri yang kini menjabat Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut membantah memberi ijin langsung kepada PT SAS untuk beroperasi di Kabupaten Batubara.

Bacaan Lainnya

“Itu ada mekanismenya, kita saat itu hanya memberikan akses kemudahan bagi siapa saja yang mau membuka usaha di Batubara sepanjang mengikuti aturan yang berlaku,” ungkap mantan Sekda Labusel itu.

Dikatakannya lagi, bahwa izin PT SAS tentu ditangani oleh dinas sektoral terkait. Bukan ujug-ujug Pj Bupati yang mengeluarkan izinnya.

“Itu sudah salah penafsirannya sebagaimana yang diisukan oleh oknum yang coba mau memfitnah saya. Maka tolong sampaikan kepada publik bahwa itu ada mekanismenya dalam mengeluarkan izin,” kata Heri.

Namun bantahan mantan Kadishub Labura itu justeru menimbulkan kecurigaan. Elemen masyarakat curiga Heri sedang bermain drama atau bahkan mencoba cuci tangan terhadap kasus yang melibatkan dirinya.

Aktivis Lingkungan Hidup dari Sumut Creatif Project, Rahmad Hidayat menilai pernyataan Heri itu justeru merupakan tuduhan yang sulit diterima publik.

“Dia mengaku difitnah. Ini sebuah pernyataan yang malah memperkeruh suasana,” kata Rahmad.

Harusnya, sambung Rahmad, Heri yang saat ini Kadis LHK Sumut wajib meninjau lokasi pabrik yang terindikasi mencemari lingkungan.

“Harusnya sebagai Kadis LHK Sumut dia tinjau lokasi pabrik itu. Biar Pemprovsu tau dan buka mata soal pencemaran yang diakibatkan pabrik tersebut. Bukan malah memberi pernyataan yang kami anggap ini drama atau mau cuci tangan,” kata Rahmad.

Kalau memang tidak pernah memberi izin, pertanyaannya adalah kenapa PT SAS bisa membangun pabrik dan beroperasi?

Pos terkait