Samosir-Mediadelegasi: Kurang lebih 16 tahun usia Kabupaten Samosir dimekarkan dari Tobasa, Sumatera Utara, Kecamatan Harian dan Sitiotio terkesan nyaris tak tersentuh pembangunan.
JMT Pandiangan, 69, merupakan perantau asal Desa Sebulan, Kecamatan Sitiotio, Selasa kemarin, mengungkapka, minimnya pembangunan mungkin dikarenakan berbagai faktor, salahsatunya minim anggaran.
Dia sangat prihatin melihat kampung halamannya yang masih minim akan pembangunan baik dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi maupun dari APBN.
“Sudah tiga periode bupati di Samosir dan ini ke empat periode, tapi pembangunan di Kecamatan Harian dan Sitiotio sangatlah minim,” ungkap JMT Pandiangan saat bertemu Wartawan di Sampean Pintu Batu RM milik Goksan Simbolon.
Lebih lanjut JMT Pandeangan menjelaskan keluh-kesahnya atas apa yang dialami masyarakat di dua Kecamatan itu.
“Kecamatan Sitiotio berbatasan langsung dengan Kabupaten Humbang Hasundutan, kita dapat membandingkan pembangunan yang dilakukan Humbang cukup cepat,” katanya.
