Medan-Mediadelegasi: Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPera) bergerak cepat menyiapkan bantuan hunian bagi para korban bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, menyatakan kesiapan penuh kementeriannya untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana ini.
“Saat ini, para direktur jenderal kami sedang berada di lapangan untuk memetakan kebutuhan hunian masyarakat yang terdampak,” ujar Ara dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (4/12/2025). Ia menyebutkan bahwa Dirjen Tata Kelola Pengendalian Risiko (TKPR) berada di Sumatera Utara, Dirjen Perumahan Perdesaan di Aceh, dan Dirjen Kawasan Permukiman yang baru kembali dari Sumatera Barat.
Ara menegaskan bahwa KemenPera siap mendampingi pemerintah daerah dalam proses relokasi warga terdampak, meskipun penetapan lokasi relokasi merupakan kewenangan pemerintah daerah. “Kami akan membantu pemda dengan pengalaman teknis kami, memastikan lokasi yang diusulkan aman, dekat dengan fasilitas penting seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan akses kerja warga,” jelasnya.
Untuk mempercepat penanganan kebutuhan hunian, KemenPera telah menyiapkan stok Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang siap dikirimkan ke lokasi bencana. “Di Medan, kami memiliki lebih dari 400 unit RISHA yang siap, dan di Bandung sekitar 100 unit. Jika diperlukan, kami siap menambah sesuai kebutuhan di lapangan,” kata Ara.
RISHA merupakan solusi hunian cepat bangun yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat tinggal yang layak bagi korban bencana. Dengan sistem modular, RISHA dapat dibangun dengan cepat dan efisien, sehingga mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.
Selain itu, Ara juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah dalam penanganan bencana ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sesuai arahan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.






