Aksi demonstrasi yang awalnya damai berubah menjadi ricuh ketika terjadi bentrokan antara massa dan aparat kepolisian. Polisi membubarkan massa dengan water cannon dan gas air mata. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, telah mengimbau massa untuk tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Namun, situasi memanas ketika massa yang terdesak mulai melempari petugas dengan batu. Beberapa orang terlihat membawa bambu, dan adu mulut dengan polisi tak terhindarkan.
Polisi kemudian menggunakan sepeda motor untuk memukul mundur massa aksi.
Keterlibatan anak-anak dalam aksi demonstrasi ini menjadi perhatian serius. Aksi protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI ini seharusnya menjadi momentum bagi para wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, bukan justru melibatkan anak-anak dalam situasi yang berpotensi membahayakan. Pihak kepolisian mengerahkan 1.250 personel gabungan untuk mengamankan aksi tersebut.D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






