Suasana kemacatan di Perempatan Pasar IX, Tembung. Foto: D|Ist
Medan-Mediadelegasi: Imbauan tidak mudik membuat sebagian besar titik konsentrasi perbelanjaan banjir manusia. Seperti di kawasan Tembung, Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (23/5), malam.
Jalur ini macat mulai dari perempatan Pasar X hingga perempatan Bentenghilir. Ada lima titik kemacetan di jalur ini, perempatan Bentenghilir perbatasan Deliserdang-Medan, pertiga Jl Yakub Lubis, Simpang Jodoh Pasar VII, perempatan Pasar IX dan perempatan Pasar X. Tidak terlihat petugas lalulintas atau pun Dishub, yang ada hanya pengatur persimpangan dari warga setempat alias ‘pak ogah’.
Masyarakat yang hilir mudik bukan kalangan yang pulang pergi bekerja sebagai rutinitas, tapi memburu kebutuhan yang belum terpenuhi di jelang salat idul fitri digelar besok pagi. Sebagian besar pengguna jalan menggunakan sepedamotor, tapi berjam-jam membuat ‘pak ogah’ keringat jagung mengurai kemacatan.
“Ini juga ekses penutupan ratusan jalan memasuki Kota Medan yang diberlakukan sejak Pukul 20.00 WIB tadi,” kata salah seorang pengguna jalan.
Pasar kaget yang mendinding ruas jalan sejak sepekan terakhir ini menjadi salah satu penyebab kemacetan. Konsumen memarkirkan kendaraan mereka secara tidak teratur di badan jalan. D|Red-02
