Sidikalang-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten Dairi mengadakan rembuk aksi percepatan penurunan stunting Kabupaten Dairi, Rabu (13/07), di Balai Budaya Sidikalang.
Rembuk stunting tersebut dihadiri Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Sekretaris Daerah, Budianta Pinem, Unsur Forkopimda, hadir Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, mewakili Dandim 0206, kepala Bappeda, Charles Bancin, Kadis Kesehatan dr. Henry Manik, Pimpinan OPD lain, Camat serta undangan lainnya.
Bupati Dairi mengatakan masalah stunting adalah masalah utama kualitas sumber daya manusia Indonesia. Jika anak Indonesia banyak stunting, maka ambisi, aspirasi bangsa dalam membangun bangsa jangka panjang akan terhambat.
“Itu sebabnya stunting tidak bisa diselesaikan oleh satu sektor saja. Harus sistematis dan terukur oleh setiap sektor agar kemampuan kualitas hidup pencegahan stunting dapat dilakukan. Tanggung jawab ini wajib dilakukan untuk menjaga generasi dimasa depan agar tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan baik. Semua itu dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil sebuah bangsa,” kata Bupati.
Secara normatif, aksi pencegahan stunting diutarakan Eddy Berutu merupakan program strategis nasional. Disampaikan, bahwa jajaran pemerintah mulai dari pusat sampai ke tingkat bawah wajib melaksanakan rembuk stunting, dan Kabupaten Dairi mendapat perhatian khusus akan hal tersebut.