Medan-Mediadelegasi: Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) ikut memantau sejumlah pasar tradisional untuk mencegah permainan harga pangan oleh spekulan saat permintaan masyarakat tinggi jelang bulan Ramadan 1446 Hijriya.
“Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting,” ujar Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut AKBP Edryan Wiguna di Medan, Rabu (27/2).
Ditambahkannya, Tim Polda Sumut bersama instansi terkait melakukan pemantauan ketersediaan dan harga di pasar tradisional dan melakukan operasi pasar, guna menjaga harga pangan agar tetap stabil menjelang dan sesudah Ramadan tahun ini.
Dia mengatakan dari hasil pengecekan, stok bahan pokok penting di kedua pasar tersebut masih mencukupi dan harga terpantau stabil tanpa adanya lonjakan signifikan.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang Ramadhan, sehingga tidak ada kepanikan di tengah masyarakat,” tutur Edryan.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar guna mengantisipasi potensi lonjakan harga yang tidak wajar.
“Kami mencatat perkembangan harga secara berkala untuk mendeteksi kemungkinan adanya permainan harga. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas,” ucap dia.
“Apabila ditemukan ada pedagang nakal, maka tidak segan-segan dilakukan penindakan tegas,” katanya.
Dengan adanya sidak ini, Edryan mengharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi bulan Ramadan tanpa khawatir terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan,” ujar dia. D/Red