Puluhan Pengendara Terjaring Asmara Subuh Hari Terakhir

Medan-Mediadelegasi: Puluhan pengendara sepeda motor terjaring ketika Tim Pemantauan dan penertiban Asmara Subuh Pemko Medan melakukan penyisiran dan penertiban di depan eks SPBU Petronas Jalan Ring Road Gagak Hitam, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (9/5).

Dalam pemantauan hari terakhir ini, selain tidak mengenakan helm, para pengendara sepeda motor yang terjaring juga tidak mengenakan masker.

Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda Kota Medan, Tim Pemantauan dan Penertiban Asmara Subuh tidak hanya fokus menertibkan para remaja yang berkumpul usai sholat subuh di bulan Ramadhan. .

Bacaan Lainnya

Tetapi juga mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan ketika beraktifitas.

Namun dalam penertiban yang dipimpin Kabag Tapem Muhammad Ridho Nasution diwakili Kasubag Tapem, Tim Pemantauan dan pencegah Asrama Subuh belum melakukan penindakan tegas pengendara sepeda motor yang terjaring hanya diingatkan untuk mematuhi peraturan berlalu-lintas, termasuk mengenakan helm dan membawa kelengkapan surat-surat sepeda motornya serta wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.

Sebelum penertiban dilakukan, pada pukul 05:30 Wib seluruh personel Tim Pemantauan dan Penertiban Asmara subuh lebih dulu menggelar apel.

Selain eks SPBU Petronas, Kecamatan Medan Sunggal, ada 5 titik Kecamatan yang menjadi fokus Penertiban yakni, Medan Johor, Medan Kota dan Medan Belawan, Medan Barat serta Medan Marelan.

Sedangkan tim yang bertugas berasal dari unsur Satpol PP Kota Medan, Dinas Perhubungan, Badan Kesbang Linmas, Polrestabes Medan, Kodim 0201/BS, Denpom I/5 Medan, Lanud Soewondo Medan,Polres Pelabuhan Belawan, Yonmarhanlan Belawan, Bagian Tata pemerintah, Dinas Kominfo dan Bagian Hukum.

“Hari ini merupakan hari terakhir kita melakukan Pemantauan dan penertiban Asmara Subuh. Kita harapkan tidak ada aktifitas masyarakat atau remaja yang berkumpul dan melakukan kegiatan asmara subuh di bulan Ramadhan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Tetap mengedepankan tindakan persuasif dalam pelaksanaan tugas,” katanya. D|Med-Gur|ril

Pos terkait