Percut Seituan-Mediadelegasi: Pelaksanaan program pembelajaran di tingkat Raudhatul Athfal (RA) atau taman kanak-kanak di bawah Kementerian Agama (Kemenag) masih harus berjalan secara home visit (kunjungan ke rumah). Pasalnya, tahapan belajar cara memegang dan menggunakan pensil tak bisa online. “Ini masih seperti tahun pelajaran yang lalu. Para pengelola RA tidak akan mungkin menerapkan pembelajaran sistem daring,” kata Nurhafsah Ritonga, SAg, SPdI, Kepala RA Nabila Hafsah dalam siaran tertulisnya kepada Media, Kamis (8/7).
Menurutnya, RA Nabila Hafsah yang dikelolanya di Jl Masjid, Komplek Griya Nabila 2, Desa Kolam, Percut Seituan, Deliserdang itu tahun pelajaran baru yang diawali 12 Juli 2021 ini akan dilaksanakan dengan kunjungan ke rumah menyusul instruksi Kepala Kemenag Deliserdang yang masih memberlakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Bagaimana mungkin belajarnya dalam jaringan atau online, dengan pelajaran pertama cara memegang dan menggunakan alat tulis pensil akan menjadi kendala besar. Maka kami yang harus berkunjung ke rumah tiap-tiap siswa,” katanya.
Dia berharap, emak, ayah atau kakak dari anak-anak harus ekstra mendampingi anak atau adiknya belajar di rumah. “Tidak bisa berharap banyak secara maksimal kepada madrasah,” katanya.
Nurhafsah juga mengimbau para orangtua pemilik anak yang mengawali sekolah di RA tahun ini harus banyak bersabar. “Musibah yang mendunia dengan pandemi Covid-19, tentunya menjadi kendala bagi semua kita di balik sebuah kewajiban mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
