“Kita di sini bergabung didalam sebuah wadah keturunan Raja Batak, dari Toba, Karo, Simalungun, Tapanuli Selatan/Madina, Pakpak, Dairi, Tapanuli Tengah sampai Aceh Gayo, Alas Singkil dari semua Agama/Kepercayaan yang diakui Pemerintah RI,” katanya seraya menjelaskan, yel…yel PBBD, Horas… Mejuahjuah… Njuahjuah.
Dalam waktu dekat ada lima Provinsi yang akan dilantik dan seluruh Kabupaten/Kota se Sumatera.
“Kita harus bergerak cepat sebagai Mitra Pemerintah, kita jangan khawatir karena kita punya legalitas dan terdaftar di Kemenkumham,” tegas Taulim.
Selain itu, Wakil ketua umum Adv. Ir. Impol Siregar SH, MH juga berharap agar PBBD menjadi sosial kontrol pemerintah. Mengingat bahwa pembangunan tidak akan jalan sebagaimana diharapkan apabila tindak pidana korupsi masih menggurita.
Menurutnya, di sinilah peran yang sangat perlu kita tunjukkan, namun saya berharap khususnya putra/putri batak yang mempunyai peran strategis di pemerintahan, harus lebih dulu mengharamkan perbuatan korupsi atau gratifikasi.
Dia mengingatkan, jangan sampai hasil korupsi kita pergunakan untuk cari sangap/kehormatan di tengah-tengah masyarakat. D|Des-74