“Kita harus melakukan intervensi agar kebutuhan pokok ini harus terlebih dahulu untuk kebutuhan masyarakat Sumut, baru dapat di jual ke luar provinsi,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kabupaten/kota se-Sumut memperkuat tim pengendalian inflasi dengan memantau perkembangan harga stok dan distribusi.
Selain itu, menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dan mengoptimalkan operasi pasar dan pasar murah.
Sementara untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, Togap juga meminta kabupaten/kota untuk mengoptimalkan belanja daerah dari APBD.
Sebab, pihaknya mendapat laporan bahwa beberapa daerah masih banyak belanja dan pendapatan yang belum terealisasikan.
“Ini sangat berdampak pada inflasi karena uang banyak terendap dan tidak beredar di masyarakat. Kita harap dengan percepatan realisasi anggaran ini tentunya mendongkrak daya beli masyarakat,” paparnya. D|rel






