Medan-Mediadelegasi: Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu mengapresiasi pelayanan pihak RSU Pirngadi Medan atas tindakan medis kepada pasien penderita kanker payudara, meski tidak memiliki KK dan KTP.
“Pihak RSU Pirngadi telah memberikan pelayanan berupa observasi dan perawatan inap kepada pasien diduga menderita kanker payudara bernama Mey Manaida, wanita berusia 43 tahun penduduk Jalan Gabion Lk XI, Kelurahan Bagan Deli,” ujar Uba Pasaribu kepada Mediadelegasi, Jumat (30/6), di Medan.
Menurut Uba, bentuk kolaborasi nyata dalam program Medan Berkah ini dia ketahui saat dia mengunjungi pasien miskin tak ber-KK dan tak ber-KTP, Kamis kemarin.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota Salurkan Klaim Kematian ke Pemulung
Cerita Uba, Mey tidak memiliki identitas KK dan KTP, meski telah pernah diurus melalui oknum pegawai Kelurahan Bagan Deli dengan membayar biaya pembuatan data sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah.
Kata Uba, Mey juga telah memberikan uang panjar sebesar Rp600 ribu, namun bukti identitas diri itu tak kunjung ia dapat kan.
Suami Mey, Herman Sibarani, menjelaskan bahwa mereka sangat membutuhkan KK dan KTP, termasuk untuk anak-anak mereka yang kesulitan masuk sekolah.
Uba pun mengungkapkan janjinya memberikan pendampingan kepada Mey dan keluarganya hingga ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.
Uba Pasaribu menegaskan komitmennya dalam membantu warga miskin yang tidak memiliki identitas kependudukan. Dia berharap adanya perhatian dari pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam mengurus identitas kependudukan mereka. D|Red