Jakarta-Mediadelegasi : Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penambahan bantuan sosial (bansos) untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp400.000 per KPM pada Juni-Juli 2025. Selain itu, pemerintah juga memberikan tambahan bantuan beras bagi keluarga rentan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa tidak ada bansos yang dikurangi. Menurutnya, bansos bukan sekadar angka di rekening, tapi penyambung hidup masyarakat.
Gus Ipul menjelaskan bahwa bansos yang dialihkan adalah dari yang tidak berhak ke yang benar-benar membutuhkan. Ia mengingatkan bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrem bukanlah akhir, melainkan awal dari kerja besar membangun kemandirian.
Bansos, kata Gus Ipul, adalah jaring pengaman, tapi pemberdayaan adalah jalan keluar. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pusat, daerah, swasta, dan masyarakat sipil, untuk bergerak bersama.
Gus Ipul menegaskan bahwa seluruh langkah ini adalah bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat. Ia meminta doa restu dari rekan-rekan media dan masyarakat untuk mengawal kebijakan ini.
Penambahan bansos ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam program bansos ini.






