Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan

Medan-Mediadelegasi : Belum genap menjabat satu tahun, Gubernur Bobby Nasution mampu merealisasikan program berobat gratis (Probis) bagi warga Sumut. Legislator DPR RI pun optimis, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, Sumut bisa menjadi role model provinsi yang berhasil mewujudkan kesehatan universal secara merata dan berkeadilan.

Bobby Nasution pernah berjanji saat kampanye Pilgubsu lalu, bahwa dalam waktu 3 tahun pemerintahannya, akan merealisasikan program berobat gratis bagi warga Sumut. Namun belum genap satu tahun memimpin Provinsi Sumut, Gubernur termuda di Indonesia itu berhasil mewujudkannya.

Legislator DPR RI pun mengapresiasi terobosan tersebut. Menurut Anggota DPR RI Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan,  dalam waktu yang relatif singkat, beliau mampu merealisasikan salah satu janji kampanyenya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ini bukan sekadar capaian administratif, tapi bukti nyata bahwa kepemimpinan muda bisa bergerak cepat dan fokus pada kepentingan rakyat. Program ini sejalan dengan semangat negara hadir di tengah masyarakat, terutama bagi warga yang selama ini terkendala biaya dalam mengakses layanan kesehatan,” tegas Maruli.

Doktor Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, terobosan ini perlu mendapat dukungan dan pengawalan.

Sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Maruli berkewajiban mengawal agar kebijakan ini tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan masyarakat.

Perannya di DPR, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, kesehatan, dan ekonomi rakyat, adalah memastikan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah berjalan baik.

“Kami akan mendorong peningkatan alokasi dana kesehatan, memperkuat pengawasan pelaksanaan UHC, serta berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS agar sistem pendukung program ini semakin kuat dan tidak menimbulkan beban bagi fasilitas kesehatan di daerah,” ujar Maruli.

Disinggung soal kebijakan Gubernur Bobby yang mewajibkan rumah sakit menyediakan 30% kamar bagi peserta berobat gratis, Maruli meilai kebijakan itu sangat progresif.

Namun tentu perlu pengawasan dan pendampingan agar tidak memberatkan rumah sakit.

Dirinya menilai pentingnya sinergi antara Pemprov Sumut, Dinas Kesehatan, DPRD, dan juga DPR RI untuk memastikan infrastruktur, tenaga medis, serta mekanisme pembiayaan BPJS berjalan selaras.

Pos terkait