Dua Jenderal Polisi Jadi Sekjen dan Irjen Kemendagri

Foto: ist

Jakarta-Mediadelegasi: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik dua jenderal Polri menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pelantikan ini dilakukan di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Dua jenderal Polri tersebut adalah Komjen Pol Tomsi Tohir sebagai Sekjen Kemendagri dan Irjen Pol. (Purn) Sang Made Mahendra Jaya sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri. Sang Made ditunjuk menjadi Irjen Kemdagri menggantikan Tomsi yang naik menjadi Sekjen Kemendagri. Dia juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali sejak 2023.

Sedangkan Tomsi sebelumnya merupakan Irjen Kemendagri dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen Kemendagri. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/TPA Tahun 2025.Tomsi sendiri merupakan perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Dia juga sempat menjabat sebagai Sahlisospol Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit pada tahun 2020.

Dalam arahannya, Tito menilai pengalaman Tomsi yang hampir setahun sebagai Plt. Sekjen, membuatnya yakin untuk melantiknya menjadi Sekjen definitif.

“Saya tahu Pak Tomsi sudah hampir setahun, kita tahulah. Makanya saya merasa PD (percaya diri) karena Pak Tomsi sudah setahun sebagai Plt. dan saya kira berjalan cukup lancar,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan jabatan sekjen dan sejenisnya memiliki peran sentral bagi sebuah organisasi. Bahkan, pejabat tersebut dinilai sebagai orang kepercayaan pimpinan kementerian/lembaga.

Peran ini semakin krusial, mengingat Kemendagri memiliki tugas sebagai pembina dan pengawas jalannya pemerintahan daerah. Sekjen juga merupakan koordinator bagi sekretaris daerah (sekda) di seluruh pemerintah daerah (pemda).Tak hanya itu, berbagai kebijakan yang dikeluarkan Kemendagri juga kerap menjadi pedoman bagi Pemda dalam bekerja. Karenanya, kinerja Kemendagri sangat dipengaruhi oleh kualitas sekjen.

Menurutnya, semakin cepat dan tepat kebijakan yang diambil sekjen bakal berpengaruh terhadap kondisi seluruh pemda. “Berpengaruh kepada kondisi pembangunan masyarakat seluruh Indonesia,” jelasnya.

Di sisi lain, Tito menjelaskan irjen juga merupakan jabatan yang krusial seperti halnya sekjen. Sebab, dengan peran yang diemban Kemendagri, irjen bertugas menjadi koordinator bagi inspektur di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

Dirinya meminta Sang Made sebagai Irjen baru Kemendagri selain mengawasi internal Kemendagri, juga dapat mengawasi pemda seluruh Indonesia.Ia juga berpesan agar Sang Made komelanjutkan berbagai upaya memperkuat komunikasi dengan inspektur seluruh daerah yang telah dibangun oleh Tomsi.

“Pak Tomsi sudah pernah kumpulkan semua inspektur provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Tito.D|Red

Pos terkait