Jakarta-Mediadelegasi : Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, telah berdampak pada beberapa penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. PT Angkasa Pura Indonesia mencatat bahwa 32 penerbangan rute domestik dan internasional telah dibatalkan akibat erupsi gunung tersebut.
Menurut PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, sebanyak 17 penerbangan telah dibatalkan, terdiri dari 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik. Penerbangan internasional yang dibatalkan berasal dari beberapa kota, termasuk Singapura, Melbourne, Brisbane, Adelaide, Sydney, Pudong, Auckland, dan Delhi.
Sementara itu, 5 keberangkatan domestik yang dibatalkan berasal dari Labuan Bajo dan Semarang. Untuk kedatangan, terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai.
Wahyudi menjelaskan bahwa pihak bandara terus memperbarui perkembangan situasi ini dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. “Kami senantiasa memperbarui perkembangan situasi ini dengan berkoordinasi dengan pihak terkait dan berharap kondisi dapat segera normal kembali,” ucap Wahyudi.
Bagi penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan, maskapai menawarkan beberapa pilihan, termasuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route).
Wahyudi menambahkan bahwa helpdesk telah disediakan untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya. Helpdesk berlokasi di lantai 2 terminal internasional dan di pusat pelayanan maskapai di area lobby keberangkatan domestik.
Helpdesk ini berfungsi untuk membantu penumpang yang ingin melakukan proses pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang dengan maskapai. Penumpang dapat mengunjungi helpdesk untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang status penerbangan mereka.