Sebelumnya, kuasa hukum Nadiem Makarim, Tabrani Abby, mengungkapkan bahwa Najelaa Shihab memiliki peran dalam grup WhatsApp bernama ‘Edu Org’, yang kemudian berganti nama menjadi ‘Mas Menteri Core Team’ dan ‘Education Council’.
Selain Najelaa dan Nadiem Makarim, grup WhatsApp tersebut juga beranggotakan sejumlah ahli pendidikan, ahli IT, dan staf khusus Nadiem, seperti Jurist Tan dan Fiona Handayani.
Abby menjelaskan bahwa grup tersebut tidak memiliki kaitan langsung dengan pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek, melainkan hanya digunakan untuk mendiskusikan gagasan tentang penggunaan teknologi di bidang pendidikan.
Menurut Abby, Najelaa Shihab berperan sebagai ahli pendidikan yang dimintai saran, gagasan, dan masukan untuk Kemendikbudristek.
“Jadi, beliau sudah banyak juga membantu Kementerian Pendidikan untuk memberikan gagasan terkait dengan pendidikan di Indonesia, seperti itu,” ujarnya. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






