Jakarta-Mediadelegasi: Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menjanjikan peluang ekonomi bagi masyarakat, namun keberhasilannya sangat bergantung pada manajemen yang solid dan terhindar dari kesalahan fatal. Artikel ini menyoroti delapan jebakan yang harus dihindari untuk memastikan Kopdes Merah Putih berjalan sukses dan berkelanjutan.
Salah satu kesalahan krusial adalah merekrut pengurus dan pengelola yang tidak kompeten. Prioritaskan integritas dan keahlian, jangan hanya berpatokan pada hubungan kekeluargaan. Pengurus yang tidak cakap dalam mengelola keuangan, misalnya, dapat mengakibatkan kerugian besar akibat kredit macet atau penyalahgunaan dana.
Perencanaan usaha yang matang sangat penting. Jangan gegabah membuka unit usaha tanpa riset pasar yang mendalam. Memahami kebutuhan dan potensi pasar lokal akan meminimalisir risiko kerugian. Contohnya, membangun cold storage di desa tanpa akses distribusi yang memadai hanya akan menghasilkan kerugian finansial.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan menjadi kunci utama. Sistem pencatatan yang rapi dan terdigitalisasi, serta keterbukaan informasi kepada anggota, akan mencegah korupsi dan meningkatkan kepercayaan. Hindari pencatatan manual yang rawan hilang atau dimanipulasi.
Diversifikasi usaha memang penting, tetapi jangan terburu-buru. Fokuslah pada 1-2 unit usaha yang benar-benar dibutuhkan dan berpotensi menguntungkan di awal. Membuka banyak unit usaha sekaligus akan menghambat fokus dan efisiensi manajemen, yang akhirnya berujung pada kerugian.
Evaluasi dan monitoring kinerja secara berkala sangat diperlukan. Tetapkan KPI (Key Performance Indicator) dan lakukan review rutin untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan sejak dini. Kurangnya evaluasi akan mengakibatkan kesalahan kecil menjadi masalah besar yang sulit diatasi.
Jangan lupa menyiapkan dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti gagal panen atau penurunan permintaan pasar. Dana darurat ini akan menjadi penyangga keuangan dan mencegah Kopdes mengalami kesulitan finansial.
Terakhir, pendidikan dan kesadaran kolektif anggota sangat penting. Ajarkan anggota tentang tanggung jawab bersama dan pentingnya pengawasan untuk mencegah kredit macet dan perilaku yang merugikan Kopdes. Kopdes yang sukses adalah hasil kerja sama dan komitmen seluruh anggotanya.D|Red