Jakarta-Mediadelegasi : Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, memberikan pernyataan terkait isu kebocoran Gula Kristal Rafinasi (GKR) yang sempat meresahkan masyarakat. Zulhas, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa masalah ini telah ditangani dengan serius dan pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan petani gula lokal.
“Sudah kita selesaikan, yang penting petani jangan sampai dirugikan,” ungkap Menko Pangan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran berbagai pihak terkait dampak negatif kebocoran GKR terhadap kesejahteraan petani.
Zulhas menjelaskan bahwa gula rafinasi seharusnya hanya diperuntukkan bagi kebutuhan industri, bukan untuk konsumsi langsung oleh masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah terjadinya kebocoran GKR di masa mendatang.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah dengan mengurangi impor gula jika produksi gula dari petani lokal tidak terserap dengan baik. “Kalau (gula dari) petani tidak terserap, bila perlu impornya kita kurangi,” tegasnya.
Menko Pangan juga menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah untuk melindungi petani gula Indonesia. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan industri gula dalam negeri.
“Tapi (masalah kebocoran gula rafinasi) sudah selesai ya. Yang paling penting adalah petani gula Indonesia,” jelas Zulhas. Pernyataan ini memberikan keyakinan bahwa pemerintah akan terus berpihak pada petani dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
Pemerintah menyadari bahwa industri gula memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani gula Indonesia.
Dengan berbagai langkah yang telah dan akan diambil, pemerintah berharap agar industri gula dalam negeri dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di
GOOGLE NEWS.