Medan-Mediadelegasi: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam rangkaian kunjungan kerja ke Medan, Selasa, (17/12) menyempatkan waktu mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bersama di Jalan A R Hakim Gang Pendidikan Medan.
Mendag Budi Santoso didampingi Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Walikota Medan Bobby Nasution, tiba di Galeri Ulos Sianipar disambut oleh Maruli Tua Sianipar selaku pendiri salah satu usaha kerajinan tenun khas Batak terbesar di Sumut itu.
Kunjungan tersebut dilakukan guna melihat hasil kerajinan tekstil ulos dan songket tradisional suku Batak sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM.
Selama berada di Galeri Ulos Sianipar, Mendag melihat hasil dari berbagai kerajinan seperti ulos, songket, baju, tas, dompet, sandal, sepatu serta pernak-pernik lainnya.
Selanjutnya, Mendag bersama rombongan meninjau para penenun membuat ulos dan songket tradisional suku Batak dengan menggunakan alat tenun yang masih tradisionil.
Pada kesempatan itu, Maruli Tua Sianipar menjelaskan, usaha kerajinan yang didirikannya tahun 1992 tersebut mengusung visi untuk menjadikan ulos sebagai warisan budaya yang tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Batak, tetapi juga oleh semua orang.
Dikatakannya, usaha kerajinan tersebut tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga mengembangkan inovasi baru.
“Kami tidak hanya memproduksi ulos tradisional, tetapi juga menciptakan produk turunannya dengan desain dan warna yang baru,” paparnya.
Dengan demikian, ulos tidak hanya menjadi simbol kebudayaan, tetapi juga menjadi bagian dari mode fashion yang modern.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, banyak hal yang didiskusikan dalam kunjungan tersebut, terutama seputar upaya memajukan UMKM di Kota Medan.
“Yang kita diskusikan terkait produk, persaingan bisnis, penetapan harga dan persaingan yang sehat,” kata Bobby. D/Red