Pertemuan Menteri dengan pimpinan partai politik dianggap wajar jika membicarakan tugas dan kerja sang Menteri. Firman mengkritik pedas jika pertemuan semacam itu dilakukan guna membahas urusan internal partai.
“Yang tidak biasa itu membicarakan hal-hal yang ekstra ordinary seperti manuver politik yang bisa berujung pada KLB (Kongres Luar Biasa),” ujar Firman.
Sebelumnya, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). mengungkap terdapat pihak yang tengah mengancam Partai Demokrat. Menurut dia, pihak tersebut adalah gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
Berdasarkan kesaksian dan testimoni dari pihaknya, dia menyebut jika gerakan tersebut melibatkan pejabat penting pemerintahan. Bahkan, secara fungsional ada yang berada di lingkaran kekuasaan terdekat Presiden Jokowi.
Adapun Moeldoko mengakui pertemuan di salah satu hotel dengan eks kader Partai Demokrat. Namun, ia tak membeberkan eks kader Demokrat yang hadir dalam pertemuan yang dituding sebagai upaya menggulingkan AHY. Moeldoko membantah mengancam pengurus DPC dan DPD Demokrat untuk mendukungnya sebagai Ketua Umum Demokrat. D | Jak-Bizlaw