Medan-Mediadelegasi: Kawasan persimpangan atau intersection Jalan Sudirman Medan di depan rumah dinas gubernur Sumut mulai Sabtu 16 Desember 2023, pukul 00.00 WIB resmi dibuka kembali bagi pengendara setelah selesai direvitalisasi menjadi infrastruktur yang ikonik.
Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka secara langsung Jalan Sudirman agar kembali bisa dilalui oleh masyarakat pada Sabtu dini harihari tersebut sambil menggiring kendaraan-kendaraan yang mulai melalui jalan raya tersebut.
“Persimpangan Jalan Sudirman sudah aman dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Kami minta maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses pengerjaan jalan ini,” ucap Bobby.
Sebelum jalan tersebut dioperasikan untuk umum, Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Alam Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) setempat telah melakukan kajian ilmiah dan uji kekesatan permukaan jalan yang sempat viral karena diisukan menggunakan campuran bahan keramik.
Tahapan uji kekesatan jalan di persimpangan Jalan Sudirman turut melibatkan tim teknis dari Universitas Sumatera Utara (USU), Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Provinsi Sumut, Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Indonesia (Gapkin) Sumut, termasuk Satlantas Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Medan.
Berdasarkan data dan laporan hasil uji teknis, sebut Booby, tingkat kekesatan permukaan jalan di persimpangan Jalan Sudirman sudah memenuhi standar yang berlaku secara internasional.
Ditambahkannya, pekerjaan revitalisasi persimpangan Jalan Sudirman bertujuan agar pengguna kendaraan mengurangi kecepatan saat melintasi kawasan jalan raya tersebut dengan kecepatan maksimum 15 Km per jam.
Kepala Dinas SDA-BMBK Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, menjelaskan bahwa uji coba kekesatan permukaan jalan di perempatan Jalan Sudirman dilakukan ketika permukaan jalan kering dan juga saat basah dengan menggunakan alat uji British Pendulum Tester.
“Sudah dilakukan pengetesan pada kondisi kering dan basah. Nilai rata-rata kekesatan pada permukaan beton di persimpangan Jalan Sudirman sebesar 53,83 British Pendulum Numbers atau BPN, artinya sudah memenuhi syarat kekesatan minimum 45 BPN,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapkin) Sumut Mandalasah Turnip, menjelaskan, salah satu parameter penting dari aspek fungsional terkait dengan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya adalah parameter kekesatan atau ketahanan gesek antara permukaan ban kendaraan dan permukaan perkerasan jalan.
“Karakteristik permukaan perkerasan jalan harus selalu dijaga dalam keadaan optimum. Sebab, kekesatan pada permukaan jalan dapat menurunkan risiko terjadinya slip pada kendaraan, baik ketika dalam keadaan kering maupun basah,” ujarnya.
Dikatakan Mandalasah, kegiatan uji kekesatan permukaan jalan di kawasan perempatan Jalan Sudirman dilaksanakan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tersebut telah memenuhi standar managemen dan keselamatan lalu lintas.
Terkait dengan pembukaan kembali ruas jalan di sekitar perempatan Jalan Sudirman, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Medan kembali memberlakukan sistem jalur satu arah di beberapa ruas jalan di sekitar Jalan Sudriman.
“Setelah Jalan Sudirman dibuka kembali seperti biasa, maka Jalan Mongonsidi-Pattimura akan dikembalikan seperti semula, maka Jalan Pattimura dan Jalan Mongonsidi kembali diberlakukan satu jalur,” ucapnya.
Untuk membantu kelancaran arus lalu lintas, pihaknya juga akan menempatkan petugas Dishub Kota Medan untuk bersiaga di beberapa titik ruas jalan tersebut. D|Red