“Belanja pemerintah pusat mencapai Rp 2.701,4 triliun ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan kesehatan Perlinsos ketahanan pangan dan energi serta perumahan,” paparnya.
Adapun, penerimaan negara dipatok sebesar Rp 3.005,1 triliun. Ini akan diperoleh dari upaya pengumpulan sumber penerimaan negara dari pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara maksimal.
Sementara itu, Sri Mulyani menegaskan program unggulan 2025 telah ditampung APBN, melalui program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovaso sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan terciptanya lumbung pangan nasional daerah dan desa
“Arahan presiden prioritas dan fokus pemerintah akan menjadi pegangan alokasi dan realokasi anggaran K/L serta transfer ke daerah untuk tahun 2025,” ujarnya.D|Red