Medan-Mediadelegasi: Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memastikan pesan berantai berisi penculikan anak yang akhir-akhir ini ramai di Kota Medan adalah hoaks alias bohong.
“Info-info yang beredar itu hoaks,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada pers di Medan, Kamis (2/2).
Sebagaimana diketahui, sebagian warga Medan akhr-akhir ini dihebohkan dengan isu penculikan anak di salah satu sekolah dasar (SD) di kota itu yang tersebar melalui pesan berantai di aplikasi pengiriman pesan instan, salah satunya WhatsApp.
Pesan berantai itu beredar dalam dua versi, pesan suara dan pesan chat yang diteruskan.
Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait siapa dalang di balik penyebar isu penculikan tersebut.
Menurut Hadi, sejauh ini belum ada laporan soal penculikan anak itu, meski demikian pihaknya tetap melakukan patroli.
Dia meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.