Dalam konteks ini, Zuly menekankan pentingnya konsistensi dalam melakukan narasi moderasi beragama untuk menekan narasi radikal. Ia juga mengingatkan umat beragama untuk tidak meniru aksi-aksi kekerasan yang dilakukan kelompok radikal.
Upaya kontranarasi terhadap paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme harus dilakukan secara terus-menerus dan melibatkan semua pihak. Narasi moderat harus didukung oleh aksi nyata dan penyebaran nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya moderasi beragama dan menolak narasi radikal yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Zuly berharap bahwa dengan kerja sama dan konsistensi, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mengelola keberagaman dan mempromosikan perdamaian.
Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa dan negara. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama, diharapkan dapat meningkatkan keharmonisan dan kestabilan sosial di Indonesia. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.