Jakarta-Mediadelegasi : Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengumumkan bahwa varian baru Covid-19, yang dikenal sebagai XFG atau Stratus, telah menjadi varian dominan di Indonesia pada bulan Juni 2025. Data Kemenkes menunjukkan bahwa pada bulan Juni, 100% kasus Covid-19 yang terdeteksi disebabkan oleh varian Stratus, meningkat dari 75% pada bulan Mei.
Meskipun angka persentase kasus yang disebabkan varian Stratus cukup tinggi, Kemenkes menekankan bahwa varian ini dikategorikan sebagai varian berisiko rendah. Hal ini disampaikan untuk menenangkan masyarakat dan mencegah kepanikan yang tidak perlu.
Surveilans ketat terus dilakukan oleh Kemenkes melalui jaringan sentinel yang terdiri dari 39 puskesmas, 35 rumah sakit, dan 14 balai karantina kesehatan di pintu masuk negara. Data yang dikumpulkan dari jaringan sentinel ini menjadi dasar pengumuman Kemenkes terkait dominasi varian Stratus.
Wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi akibat varian Stratus terkonsentrasi di beberapa provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat di daerah-daerah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
Laporan Kemenkes pada periode 20-26 Juli 2025 menunjukkan adanya 13 kasus positif Covid-19 dari 186 pemeriksaan, menghasilkan positivity rate sebesar 6,99%. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan kasus, meskipun masih dalam batas yang terkontrol.
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025 hingga saat ini, tercatat 302 kasus Covid-19 dari 13.010 spesimen yang diperiksa, menghasilkan positivity rate sebesar 2,32%. Angka ini relatif rendah dibandingkan dengan puncak pandemi sebelumnya.
Meskipun varian Stratus dikategorikan berisiko rendah, Kemenkes tetap menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran virus dan melindungi kelompok rentan.
Protokol kesehatan yang dianjurkan meliputi penggunaan masker di tempat umum, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan. Vaksinasi Covid-19 juga tetap dianjurkan bagi mereka yang belum mendapatkannya.
Kemenkes berkomitmen untuk terus memantau perkembangan varian Covid-19 dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Informasi resmi dari Kemenkes diharapkan dapat menjadi rujukan utama masyarakat dalam menghadapi perkembangan situasi pandemi.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan terkait varian Stratus dan Covid-19. Tetap tenang, waspada, dan patuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri dan orang di sekitar. D|Red.
