Lanjutnya, Taufik mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini sejalan dengan surat keputusan bersama Empat Menteri, yang rencananya sistem pembelajaran secara tatap muka akan diadakan mulai bulan Juli ini, termasuk salah satunya di Kabupaten Asahan.
“Insya Allah, sistem pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Asahan akan dilaksanakan pada bulan Juli ini. Hal ini dikarenakan saat ini Kabupaten Asahan sudah termasuk wilayah zona kuning dalam Kasus Covid-19. Oleh sebab itu, melalui kegiatan Vaksinasi massal pada hari ini, diharapkan mampu sebagai salah satu hal untuk mendukung proses belajar secara terbuka, sehingga para Tenaga Pendidik yang ikut dalam vaksinasi massal hari ini diharapkan dapat menunjang dimulainya proses pembelajaran Tatap muka tersebut berjalan dengan lancar dan aman,” tegas Taufik.
Dalam acara vaksinasi massal tersebut, Taufik menegaskan kepada seluruh masyarakat yang hadir dan sudah di vaksin, kedepannya jangan lalai dalam menjalankan protokol kesehatan, karena bagaimana pun walau sudah divaksin, seluruh masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini juga Kapolres Asahan yang diwakili Waka Polres Asahan, Kompol Sri Juliani Siregar, S.H. menyebutkan, vaksinasi massal ini merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dan kelompok/Herd Immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
“TNI dan Polri sebagai garda terdepan tentunya selalu siap dan saling bersinergi dalam mendukung pelaksanaan vaksin di Kabupaten Asahan ini,” tegasnya.
D|Kis-19






