Sementara itu Founder Wefix Indonesia, Hasustan Kosim menjelaskan bahwa Wefix merupakan sebuah startup untuk para pekerja yang memiliki sertifikat untuk menjadi entrepreneur dan memudahkan industri dan pengguna untuk mencari SDM yang kompeten.
“Kehadiran Wefix ini dapat menjembatani kebutuhan masyarakat luas akan SDM yang handal yang bersertifikat sehingga layak pakai dengan kemampuan yang sudah ditempah sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan juga menyempatkan diri untuk meninjau Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan untuk melihat langsung fasilitas pelatihan yang dimiliki. Didampingi Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Kemnaker), Dr.Muhammad Ali,SS.MM.P.hD. Wali Kota Medan melihat satu persatu ruangan yang menjadi tempat pelatihan.
Muhammad Ali menjelaskan BBPLK Medan ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia yang di miliki Kementerian. BBPLK Medan fokus terhadap kejuruan konstruksi dan pariwisata tujuannya untuk menyiapkan SDM yang unggul di bidangnya.
“Kebutuhan terhadap lembaga pelatihan masih sangat penting, sebab kondisi pendidikan formal kita di nilai masih memiliki banyak PR, karenanya lembaga pendidikan masih menjadi pilihan untuk menyiapkan SDM yang kompeten,” jelasnya.
Selama mengikuti pendidikan, Ali menyebutkan para peserta tidak di pungut biaya sama sekali.
“Semua yang mengikuti pelatihan di tempat ini gratis,” ujarnya. D|Med-Gur|ril.