Sergai-Mediadelegasi: Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang Mandiri, Sejahtera dan Religius, tentu membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak. Salah satu sinergitas seperti yang dilakukan Bupati H Darma Wijaya saat menghadiri rapat koordinasi dan monitoring bersama forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Dusun I Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Senin (18/7).
Bupati Darma Wijaya menyebut jika kehadiran perusahaan-perusahaan melalui TJSLP yang telah menyalurkan corporate social responsibility (CSR) tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam menuntaskan permasalahan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
“Kini masyarakat tak perlu khawatir, sebab sungai-sungai yang sering meluap kala musim hujan dan membanjiri rumah serta sawah warga telah dinormalisasi. Alhamdulillah bebas dari bencana banjir,” terangnya.
Ia pun mengisahkan jika dahulunya sempat merasa bingung untuk mencari solusi agar bebas dari banjir. Seperti yang kita ketahui, Sungai Belutu merupakan tanggungjawab dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Medan. Namun yang mendiami disekitar bantaran sungai adalah masyarakat Sergai sehingga kita buat terobosan/inovasi dengan bergotong royong bersama perusahaan yang ada di Sergai untuk menuntaskan persoalan banjir.
“Saya ucapkan terimakasih kepada perusahaan yang berperan serta membatu Pemkab Sergai dalam pengentasan masalah banjir. Saya bangga dengan kepedulian seluruh perusahaan ini,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan, selain normalisasi Pemkab Sergai juga akan banyak melakukan pembangunan berupa infrastruktur. Hal ini demi kesejahteraan masyarakat, ungkap Bupati sembari berpesan kepada tokoh masyarakat untuk menyampaikan kepada seluruh warga yang ada di sekitaran sungai agar meningkatkan kesadaran dengan menjaga kelestarian sungai serta mendukung program dan inovasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah.
Menanggapi hal itu, Darwis, penanggung jawab pelaksana pekerjaan mengutarakan bahwa program CSR pada bulan April lalu di Desa Mangga Dua sudah terlaksana. Adapun dana yang terkumpul lebih kurang Rp450 juta.
“Dengan dana yang terkumpul itu kami pun langsung melakukan normalisasi sungai, mulai dari Desa Mangga Dua sepanjang 2.800 meter. Kemudian sebelah kiri Desa Pekan Tanjung Beringin lebih kurang sepanjang 2.500 meter. Selanjutnya menangani tanggul yang jebol di Desa Malasori Kecamatan Dolok Masihul telah dilakukan perbaikan dan normalisasi sungai di sekitarnya dengan meluruskan sungai dan membuat tanggul lebih kurang 70 meter,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua TJLSP Indra Syahputra mengucapkan terima kasih kepada Bupati Darma Wijaya karena telah menyatukan kami perusahaan-perusahaan dalam penanggulangan banjir di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Ia pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat di sekitar desa dilakukan normalisasi karena tanpa ganti rugi dan tujuannya untuk masyarakat juga.
Kepada teman-teman perusahaan, kami senang dan bangga dapat berkontribusi dalam normalisasi ini karena dapat membantu para nelayan dan petani. Pekerjaan kita belumlah selesai dan yang akan kita normalisasi itu sekitar 15 km dilakukan dalam 3 tahap.
“Mari berbuat kebaikan bersama-sama melaksanakan normalisasi sungai ini demi menuntaskan masalah banjir, karena kita di sini mencari nafkah dan wajib kita harus membantu Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat agar terbebas dari banjir,” tandasnya.
Hadir juga unsur Forkokimda Sergai, perwakilan BWS Sumut, OPD terkait, tokoh masyarakat, perwakilan yang tergabung dalam TJLSP serta masyarakat sekitar. D|Sgi-105