Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta pendampingan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) mengenai dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON di Sumatera Utara

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta pendampingan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) mengenai dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON di Sumatera Utara

Jakarta-Mediadelegasi: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta pendampingan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) mengenai dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON di Sumatera Utara (Sumut). Dito menegaskan hal itu sebagaimana peran wakil jaksa agung sebagai satuan tugas (satgas) pengawalan penyelenggaraan PON di Sumut.

Dito mengatakan hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2024 Tentang Satuan Tugas Pengawalan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara Dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah. Dito turut membagikan salinan Keppres tersebut.

“Saya apresiasi satgas tata kelola PON dalam Keppres Nomor 24 tahun 2024 yang dipimpin Pak Wakil Jaksa Agung yang sudah respons cepat atas keluhan laporan yang terjadi saat ini,” kata Dito kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).

Dalam salinan tersebut, Satgas Penyelenggaraan dibentuk sebagai upaya pengawalan penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumut yang tertuang dalam Pasal 1. Satgas ini bertanggung jawab terhadap presiden.

“Dalam rangka pengawalan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban, dibentuk Satuan Tugas Pengawalan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya disebut Satuan Tugas Pengawalan Penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 dan PEPARNAS XVII Tahun 2024,” bunyi Pasal 1.

Dalam Pasal 5 huruf b, pelaksana bidang pendampingan tata kelola diketuai wakil jaksa agung. Tugas wakil jaksa agung yakni memberikan pendampingan hukum dan juga pengawasan dalam pengawalan penyelenggaraan PON.

Pos terkait