Medan-Mediadelegasi: Pemko Medan melalui Badan Penenelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mengungkapkan Tabir Keengganan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dalam Mengikuti Lomba Inovasi Daerah di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (17/11).
FGD dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT diwakili Kepala Balitbang Kota Medan Purnama Dewi. Selain itu, FGD ini juga menghadirkan narasumber Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbang Provsu Martina Silaban SH serta Kabid Sosial Budaya Bappeda Kota Medan Ratri Utami sebagai pembanding.
Dijelaskan Purnama, FGD digelar bertujuan untuk membahas apa yang menjadi alasan dari seluruh OPD dalam Pemko Medan tidak pernah mengikuti perlombaan inovasi daerah.
Oleh karenanya, Purnama mengajak seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan OPD di lingkungan Pemko Medan untuk menggali dan mencari tahu informasi guna mempermudah sekaligus memberikan pemahaman sebagai modal dalam persiapan mengikuti lomba tersebut.
“Pertanyaannya adalah mengapa seluruh OPD Pemko Medan ini tidak mau mengikuti perlombaan inovasi. Padahal ajang perlombaan tersebut sangat bergengsi dan jika menang, inovasi yang kita buat akan sangat dihargai pastinya. Untuk itu, di sinilah kita bahas semua pertanyaan tersebut dan semoga dapat menyadarkan kita untuk mau berkreatifitas dan aktif berinovasi,” kata Purnama.
Selanjutnya, menurut narasumber Martina Silaban, alasan enggannya para OPD untuk mengikuti lomba adalah kurangnya pemahaman dan keaktifan terhadap lomba tersebut. Banyak OPD yang menganggap mengenai inovasi pasti harus berkaitan dengan teknologi terkini. Padahal, inovasi yang dimaksud bisa mengenai kebijakan-kebijakan atau ide gagasan, baik dalam bentuk digital atau tidak.