Deli Serdang-Mediadelegasi: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya mengingatkan akan pentingnya merawat persatuan dan kesatuan bangsa menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut periode 2024-2029.
“Boleh saja kita berbeda pandangan politik, berbeda partai politik, tetapi kita harus selalu ingat bahwa ada yang lebih penting dari semua perbedaan-perbedaan tersebut, yaitu bagaimana kita dapat merawat dan menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia,” kata Bobby di Lapangan Sei Semayang Kebon, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/11).
Bobby mengingatkan hal itu saat menghadiri Tabligh Akbar Majelis Taklim Halimah Indonesia (MTHI) Sumut.
Dalam konteks tersebut, ia juga mengajak keluarga besar MTHI Sumut agar menjadikan politik hari ini dan ke depan politik santun, politik riang gembira dan bukan politik bermusuhan.
“Jangan hanya karena berbeda pilihan membuat kita, masyarakat, terpecah belah. Tetap yang paling utama adalah menjaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan bermasyarakat,” ujar Bobby.
Masyarakat, lanjutnya, harus sadar bahwa pesta demokrasi, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah digelar setiap lima tahun sekali.
Bobby mengumpamakan, bila setiap hari masyarakat diajarkan untuk saling membenci, dan mungkin sekitar 40 persen saja adalah masyarakat Sumut.
“Sedangkan 40 persen lagi masyarakat Indonesia yang kerjaannya saling membenci, bisa-bisa pecah negara kita,” tuturnya.
Bobby juga menyebutkan, dalam memilih pemimpin masyarakat diharap tidak hanya melihat program calon yang dipilih, tetapi melihat juga gaya dan cara kampanyenya.
“Kalau cara kampanyenya menjelekkan, memfitnah, menjatuhkan, saya yakin ketika dia menjabat enggak tenang hatinya atas jabatan itu. Dia akan merasa mendapat jabatan itu karena menghina-hina dan menjelek-jelekkan orang,” katanya.
Bobby kembali mengajak masyarakat, khususnya jamaah MTHI Sumut terus menjaga persatuan dengan tidak menyebarkan fitnah, berita bohong dan menjelek-jelekkan pasangan calon lain.
“Oleh karena itu, kalau nanti di grup WA ada yang menebar fitnah, menjelekkan pasangan calon lain, minimal diamkan saja. Jangan diteruskan, diamkan saja,” saran Bobby. D/Red