Selain korban meninggal, tercatat ada 20 orang yang mengalami luka-luka akibat longsor tersebut. Mereka yang mengalami cedera telah dirawat di RSUP Adam Malik Medan, dan sebagian besar dilaporkan dalam kondisi membaik.
Menurut informasi terakhir, kata Gidion, para korban luka kini telah diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan karena luka mereka tergolong ringan.
Gidion menambahkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan tidak ada korban lainnya, serta melanjutkan evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak, seperti mobil dan barang berharga yang tertimbun longsor.
“Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, kami imbau untuk selalu waspada dan segera mengungsi jika cuaca buruk atau tanda-tanda longsor mulai terlihat. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” jelasnya. D/Red