Masyarakat Dilibatkan pada HUT Ke-79 Bhayangkara

Masyarakat Dilibatkan pada HUT Ke-79 Bhayangkara
Sebanyak 25 unit robot dengan atribut kepolisian akan ikut meramaikan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2025. Foto: Humas Polri

Jakarta-Mediadelegasi: Sejumlah elemen masyarakat dipastikan akan ikut ambil bagian memeriahkan upacara dan defile Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 1 Juli

2025.

Keterangan dihimpun Mediadelegasi Medan, pelibatan unsur masyarakat dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara merupakan bagian dari strategi membangun kedekatan institusional yang bersifat kolaboratif dan partisipatif.

Bacaan Lainnya

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Melalui peringatan ini, kami ingin memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di bidang kamtibmas,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan di Jakarta, Minggu (29/6).

 

Menurut Trunoyudo, HUT Ke-79 Bhayangkara tak hanya menjadi ajang kebanggaan bagi institusi kepolisian, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan antara Polri dan elemen masyarakat.

Dia menjelaskan dalam defile yang akan digelar usai upacara utama HUT Ke-79 Bhayangkara, seluruh peserta dari unsur masyarakat tersebut akan tampil mengenakan atribut dan seragam khas masing-masing.

Suasana tersebut, lanjutnya, memperlihatkan kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta komitmen terhadap nilai-nilai Bhayangkara.

 

Peserta dari unsur masyarakat yang akan ikut baris berdampingan dengan pasukan Polri dalam defile HUT Ke-kelompok buruh hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Persatuan Islam (Persis).

Selain itu, turut ikut pula mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda-pemudi Merah Putih, hingga kelompok tani, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), Aisyiyah, dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini menandakan semangat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” katanya.

Ditambahkannya, Polri berharap keterlibatan masyarakat dalam perayaan ini dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap keamanan lingkungan serta mempererat hubungan antara kepolisian dan warga sebagai mitra sejajar dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di Tanah Air.

Trunoyudo juga menuturkan bahwa Polri akan menampilkan inovasi teknologi dalam puncak upacara HUt ke-78 Bhayangkara melalui pelibatan robot-robot canggih.

 

Pos terkait