Menkes Ajak Wartawan Ikut Cek Kesehatan Gratis, Menhan Umumkan Pengobatan Gratis di RSPPN

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan. (Foto:Ist)

Jakarta-Mediadelegasi : Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau puluhan juta masyarakat Indonesia. Data terkini menunjukkan sekitar 40 juta orang telah mendaftar, dan 36 juta di antaranya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Sudah ada hasilnya. Sudah kelihatan masalah kesehatannya di mana, dan dari 36 juta ini yang paling banyak adalah sakit gigi, tekanan darah tinggi, dan gula darah, itu yang mesti dilakukan pengobatan lebih nih,” kata Menkes saat jumpa pers di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Pangsar Soedirman, Jakarta, Selasa.

Menkes menjelaskan bahwa CKG merupakan inisiatif pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat agar tidak sampai harus dirawat di rumah sakit. Ia menekankan bahwa penyakit berat seperti kanker dan sakit jantung tidak datang secara tiba-tiba, melainkan memiliki tanda-tanda yang muncul beberapa tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Biasanya paling gampang darah tinggi, gula darah tinggi atau kolesterol orang Indonesia itu didiemin, sudah kena stroke, kena jantung nah itu sebabnya kenapa Cek Kesehatan Gratis dijalankan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga mengajak para wartawan untuk memanfaatkan program CKG. “Jadi para wartawan, jangan lupa cek kesehatan gratis. Ini hadiah dari Bapak Presiden Prabowo untuk setiap tahun sehingga kalau bisa sehat terus, tidak pernah sakit, tidak pernah masuk rumah sakit,” ujarnya.

Selain informasi mengenai CKG, Menkes juga menyampaikan kabar gembira bagi para awak media. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memastikan bahwa seluruh awak media akan mendapatkan pengobatan gratis di RSPPN.

“Semua awak media berobat ke sini gratis,” kata Menhan Sjafrie, yang disambut tepuk tangan meriah dari para wartawan yang hadir.

Menhan melanjutkan, RSPPN akan memberikan pengobatan gratis bahkan di luar fasilitas yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Tanpa BPJS juga gratis. Terhitung mulai tanggal 5 Oktober 2025 (HUT ke-80 TNI),” jelasnya.

Sebelumnya, Menkes, Menhan, dan perwakilan BPOM menggelar rapat tertutup di RSPPN untuk membahas kerja sama pengembangan obat antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, dan BPOM.

Pos terkait