Pakar Ekonomi Nilai Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Kurang Peka, Ditantang Bawa Terobosan Inovatif

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) Didin Damanhuri : Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Kurang Peka, Ditantang Bawa Terobosan Inovatif. (Foto : Ist.)

Didin mengajak semua pihak untuk menantikan kinerja Purbaya, terutama dalam menghadapi perdebatan dengan anggota dewan dan kritik publik. Hal-hal yang menjadi sorotan antara lain alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp300 triliun untuk program MBG (Merdeka Belajar-Merdeka Mengajar) dan penahanan dana alokasi daerah untuk Koperasi Desa Merah Putih.

Harapan untuk Terobosan dan Mengembalikan Kepercayaan

Menurut Didin, seharusnya ada jadwal yang jelas (timeline) untuk setiap program kebijakan. “Sudah tugas Menteri Keuangan untuk mengharmonisasikan fiskal yang prudent dengan moneter, sehingga Asta Cita itu bisa menyumbang bagi pertumbuhan ekonomi,” paparnya. Tantangan terbesar bagi Menkeu baru adalah memastikan tidak ada persoalan di lapangan akibat kebijakan yang dibuat.

Didin berharap Purbaya bisa melakukan langkah-langkah positif dan inovatif dalam tiga bulan ke depan. Salah satu contoh yang bisa ia lakukan adalah menegosiasikan pajak dari platform digital, sesuatu yang belum berhasil dilakukan sebelumnya. Jika berhasil, langkah ini bisa membantu menaikkan rasio pajak Indonesia dari angka 10%.

Bacaan Lainnya

“Kita sangat menunggu langkah-langkah inovatif dan terobosan dari Menkeu baru ini, untuk menutup distrust akibat pernyataan blunder-nya di awal masa jabatan,” pungkas Didin. Kinerja Purbaya ke depan akan menjadi penentu dalam mengembalikan kepercayaan publik yang sempat goyah. D|Red.

 

Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait