Rico Waas: Soal Banjir di Medan Jangan Saling Menyalahkan

Rico Waas: Soal Banjir di Medan Jangan Saling Menyalahkan
Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas (kedua kiri) saat menjadi pembicara dalam Talk show Temu Pakar Menahan Deras bertajuk ‘Paradigma Budaya, Kebijakan Publik dan Teknis Dalam Mengatasi Banjir di Kota Medan', Sabtu (11/1). Foto: ist

Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas mengajak semua pihak jangan saling menyalahkan terkait bencana banjir yang selama ini melanda sebagian wilayah Kota Medan.

Namun, menurut dia, langkah yang diperlukan untuk penanganan banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu adalah koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.

“Artinya, kita ke depan harus bareng-bareng mengerjakannya. Jangan saling menyalahkan, tetapi sama-samalah kita membuat Medan tidak banjir lagi di masa mendatang,” kata Rico di Medan, Sabtu (11/1).l

Bacaan Lainnya

Rico Waas yang telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Medan 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumut menyatakan hal itu saat menjadi pembicara dalam Talk show Temu Pakar Menahan Deras bertajuk ‘Paradigma Budaya, Kebijakan Publik dan Teknis Dalam Mengatasi Banjir di Kota Medan’.

Ia memastikan, Pemko Medan telah memiliki grand plan atau road map soal pengendalian banjir.

Rencana dan arah penanganan banjir yang selama ini telah direalisasikan oleh Pemko Medan, katanya, akan ditindaklanjuti dan disempurnakan ke depan.

Dikatakan Rico, berdasarkan grand plan dari penanggulangan banjir yang sudah melewati berbagai kajian akademis tersebut, nantinya akan dievaluasi lebih lanjut mengingat kondisi tanah yang bergerak setiap tahun.

“Kajian itu penting dievaluasi secara periodik agar bagaimana tetap bisa adaptif dengan masa sekarang dan akan datang. Jangan sampai kita sudah buat ternyata nanti timbul lagi titik-titik barunya. Semua ini tentunya membutuhkan kerja bersama,” ujarnya.

Mencari formulasi
Karena itu, Rico berharap kepada para pakar dan ahli di Kota Medan ikut bersama-sama dengan Pemko Medan mencari formulasi penanganan banjir yang efektif di Medan.

Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa sistem pengendalian banjir di Medan tidak terlepas dari letak geografis wilayah lingkar kota tersebut.

Medan secara geografis, sebut dia, dikelilingi berbagai sungai yang berbatasan dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Deli Serdang serta Karo dan Kota Binjai.

Selain itu, Rico juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah rumah tangga sebelum dibuang ke tempat pembuangan sementara.

Rico menegaskan dibutuhkan peran serta semua pihak untuk menuntaskan persoalan banjir di Medan, karena siapapun yang diberi mandat untuk mengurus Medan, pasti memiliki komitmen untuk memperbaiki kota ini.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Nurlisa Ginting dalam kesempatan acara Talk Show tersebut memberikan beberapa masukan kepada Pemko Medan, terkait pengendalian banjir

“Pertama, harus ada komitmen bersama dengan kepala daerah se-kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang atau Mebidangro untuk sama-sama mengendalikan masalah ini. Kedua, ada inovasi kebijakan yang dibuat oleh wali kota terhadap pola pembangunan di Medan,” paparnya.

Untuk mengatasi banjir di Medan, kata Nurlisa, harus ada kerjasama antar pemerintah kota dengan kabupaten di kawasan Mebidangro.

“Sebab,  banjir di Medan tidak hanya air dari dalam kota saja melainkan kiriman dari daerah lainnya,” paparnya. D/Red

Pos terkait