Jakarta, Media Delegasi – Seorang anggota KPPS meninggal dunia di sela-sela bertugas di TPS 116 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban bernama Achmad Betti (47) sempat mengalami muntah-muntah dan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
“Benar. Informasinya korban seorang anggota KPPS di TPS 116 Kelurahan Penjaringan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Korban meninggal dunia pada hari pencoblosan, Rabu (27/11) kemarin. Pada pagi harinya, korban melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPSS.
“Menurut keterangan saksi, pagi hari tanggal 27 November, saat melaksanakan tugas sebagai anggota KPPS, almarhum masih dalam keadaan sehat dan tidak mengeluh sakit,” katanya.
“Pukul 05.00 WIB masih mengambil logistik untuk dibawa ke lokasi TPS, keterangan Pak Haidir selaku Pelayanan Masyarakat Kantor RW 17,” tambahnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB siang, Achmad izin kepada KPPS untuk pulang dan beristirahat karena merasa badannya kurang sehat. Setelah sampai di rumahnya, sekitar 10 menit kemudian, istrinya berteriak meminta tolong kepada warga.
“Menurut keterangan istri almarhum, korban pada saat itu sudah lemas dan muntah-muntah sehingga keluarganya datang dan membawa korban ke rumah sakit,” katanya.
Selanjutnya, Achmad dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong. Jenazah almarhum saat ini telah dimakamkan di TPU.
Ade Ary menyampaikan dukacita atas kejadian tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian juga datang melayat ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
“Kami menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Kemarin, anggota juga sudah menyampaikan dukacita secara langsung melayat ke rumah duka,” pungkasnya.