Kemudian Geological Hazards: UGGp menginginkan kesadaran akan bahaya geologi, termasuk gunung berapi, gempa bumi dan tsunami, dan banyak yang membantu mempersiapkan strategi mitigasi bencana di antara komunitas lokal.
Tentang peranan perempuan, UGGp memiliki penekanan kuat pada pemberdayaan perempuan baik melalui program pendidikan yang terfokus atau melalui pengembangan koperasi wanita
Kemudian Sustainable Development: Jika suatu wilayah memiliki warisan geologi yang luar biasa dan terkenal di dunia dengan nilai universal yang luar biasa, ia tidak dapat menjadi Geopark Global UNESCO kecuali daerah itu juga memiliki rencana untuk pembangunan berkelanjutan dari orang-orang yang tinggal di sana.
Terkait potensi masyarakat local, UGGp secara aktif melibatkan masyarakat lokal dan pribumi, melestarikan dan lestarikan budaya mereka.
Tentang Geoconservasi: UGGp adalah area yang menggunakan konsep keberlanjutan, menghargai warisan Ibu Pertiwi dan mengenali kebutuhan untuk melindunginya
Tentang Perubahan Iklim juga harus menjadi kajian. UGGp memiliki catatan tentang perubahan iklim masa lalu dan saat ini serta mengadopsi pendekatan praktek terbaik untuk memanfaatkan energi terbarukan dan menggunakan standar terbaik “pariwisata hijau.”
BACA JUGA: Tokoh Nasional Asal Sumut Diundang Hadiri Rakernas KMDT 2023
Di bidang pendidikan menjadi prasyarat bahwa semua UGGp mengembangkan dan mengoperasikan kegiatan pendidikan untuk segala usia untuk menyebarkan kesadaran tentang warisan geologi kita dan tautannya ke aspek lain dari warisan alam, budaya dan tidak berwujud.
Tak kalah penting Science. UGGp didorong untuk bekerja dengan institusi akademik untuk terlibat dalam penelitian ilmiah aktif dalam Ilmu Bumi, dan disiplin lain yang sesuai, untuk memajukan pengetahuan kita tentang Bumi dan prosesnya.
Apalagi terkait kebudayaan, UGGp pada dasarnya tentang orang-orang dan komunikasi dan sinergisitas hubungan antara kebudayaan dengan bumi.
Hadir dalam RDPU KMDT dengan Panja RUU tentang Kepariwisataan Komisi X DPR RI itu, Edison Manurung, Brigjen TNI (Purn) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH, Dr Ir Hj Hidayati MSi, Ir Mandalasah Turnip SH, Roy Manurung, Ketua Umum Generasi Muda KMDT, Alexius P Turnip SH dan sejumlah pengurus KMDT. D|Red-06