Selama peninjauan, Presiden Prabowo berinteraksi dengan para petugas di lapangan, termasuk personel TNI dan Polri, tim teknik dari Kementerian PU, serta para relawan yang terlibat dalam upaya percepatan pemulihan. Presiden mengapresiasi kecepatan, dedikasi, dan kesiapsiagaan seluruh elemen pemerintah dalam menanggapi kerusakan infrastruktur vital tersebut.
Di lokasi pembangunan jembatan, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga yang terdampak bencana. “Setelah saya melihat langsung kondisi di lapangan, saya menilai bahwa semua instansi bekerja dengan baik. Ada sinergi yang kuat antara rakyat, pemerintah daerah, polisi, dan tentara, semuanya bekerja bersama-sama,” ujar Presiden Prabowo.
Dengan penunjukan KSAD sebagai komandan satgas dan pengerahan jembatan aramco, diharapkan proses pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Hal ini akan membantu memulihkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat yang terdampak, serta memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan.
Pemerintah terus berupaya untuk mengambil langkah-langkah strategis dan responsif dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi di tanah air. Sinergi antara berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan dan membangun kembali infrastruktur yang lebih kuat dan tahan terhadap bencana.
Semoga upaya ini dapat segera membuahkan hasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak bencana. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGE NEWS.






