Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dan dibantu Kodim 0201/Medan membuat tanggul darurat atau bersifat sementara di bantaran Sungai Deli, persisnya di sekitar Taman Maharani Jalan Kol Yos Sudarso Simpang Aloha Medan.
“Pemasangan tanggul ini dilakukan guna menjawab keluhan masyarakat terkait melimpahnya air sungai ke jalan saat banjir yang terjadi beberapa hari lalu,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di sela meninjau proses pemasangan tanggul sementara tersebut, Senin (21/11) malam.
Keterangan tertulis dari Dinas Kominfo Medan, menyebutkan bahwa pemasangan tanggul ini juga dilakukan untuk mendukung pemasangan tiang pancang berkolaborasi dengan Kodim 0201/Medan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
Pengerjaan tanggul sementara itu dikebut untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada banjir susulan. Sebab, cuaca belakangan ini juga belum menentu.
“Sehingga kita bisa menghindari nanti ada hujan atau banjir susulan,” ujar Bobby yang dalam peninjauan didampingi Dandim 0201/BS Kol Inf Ferry Muzawwad.
Ia menambahkan, pemasangan tanggul sementara itu menggunakan sandbag guna mengantisipasi luapan Sungai Deli ke badan jalan maupun pemukiman warga.
“Semoga cara ini dapat meminimalisir terjadinya banjir di kawasan ini,” ucap Wali Kota Medan.
Proses pemasangan tanggul sementara tersebut tidak lama, hanya beberapa hari saja.
“Pengerjaan malam ini akan dilanjutkan lagi besok. Ini (pengerjaan) tidak akan lama. Paling sekitar dua hari pengerjaannya,” tuturnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi Jumat (18/11) sejak petang hingga malam hari menyebabkan terjadinya banjir, termasuk di Kecamatan Medan Labuhan.
Banjir terjadi karena Sungai Deli tidak mampu menampung debit air hujan sehingga air melimpah dan melawati tanggul yang ada seperti yang terjadi di kawasan Taman Maharani.
Selain badan jalan, pemukiman warga juga terendam. D|rel